Sejak era 60 an, pemberian nasihat melalui kaos telah dipelopori oleh kaum hippies, yang identik dengan kaos celup warna-warninya. Bukan sekedar ornamen, warna-warna terang tersebut dipakai untuk memberikan pesan perdamaian, disamping pandangan hidup mereka dengan berprinsip pada motto ”Make Love Not War” dan ”Give Peace a Chance”.
Dalam perjalanannya, kaos juga sering digunakan sebagai alat penyampai pesan, terutama dalam hal mengkritisi sebuah aturan. Seperti spirit kaum hippies, trend ini dilakukan oleh sebagian besar anak muda. Tidak cuma hanya kritik, media kaos polos juga sering diproses dalam berbagai desain khas yang bertujuan menyampaikan pesan perubahan dengan alat gambar dan tulisan.
Hal ini berjalan kian pesat seiring dengan berkembangnya teknologi sablon kaos yang makin mempermudah pencetakan kaos sablon, sehingga hampir semua orang kini dapat memiliki kaos buatannya sendiri. Tak hanya sebagai media propaganda, teknologi yang semakin praktis dan materi-materi yang makin terjangkau membuat sablon kaos juga menjadi alternatif promosi yang efektif bagi merk-merk tertentu. Kebanyakan orang malah menyukai kaos-kaos berlogo perusahaan atau merk tertentu yang mencerminkan personalitas perusahaan atau brand tersebut.
Alat pemberi nasihat dan komunikasi melalui kaos kemudian berkembang kian variatif. Salah satu trend yang dipengaruhi hal ini adalah munculnya sebutansablon kaos jenis couple. Kompak dan serasi sering menjadi dasar para remaja yang sedang dimabuk asmara suka menggunakan pakaian dengan desain, corak atau tulisan yang jika digabung maka akan menciptakan makna tertentu.
Tak hanya untuk pasangan, tren kaos jenis couple juga berkembang lebih luas, sehingga dikenal istilah kaos family couple. Seperti namanya, kaos couple ini dipakai lebih dari dua orang. Biasanya ayah, ibu dan anak. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah pemakainya sangat banyak, bergantung jumlah keluarga dan faktor yang lainnya.
Banyak barang kaos memang didesain dan dicetak memakai teknologi print kaos atau sablon kaos. Sementara tidak sedikit pula mencari sesuatu yang berbeda dengan memberi dekorasi rancangan secara buatan tangan alias secara manual menggambar atau menulis dengan tangan. Satu hal yang pasti, sifat desain juga sering dipakai sebagai identitas remaja di zaman khusus.
Tidak ada komentar: